Rabu, 28 September 2016

kurus? gausah takut dan minder.. yuk coba tips sehat ini :D

Ga PD (Percaya Diri) dengan badan kurus? Atau super duper kurus? Yups inilah masalah kesehatan mengenai bentuk tubuh terutama banyak dialami oleh kaum wanita yang terlahir dengan badan yang kurus. Kurus memang sebuah impian bagi orang – orang yang mengaami kegemukan, namun menjadi beban bagi orang yang berbadan kurus, kenapa? Karena badan kurus biasanya jadi terlihat seperti tinggi, kering dan terlihat tua. Banyak orang yang mengkonsumsi obat untuk menaikan berat badan, namun tidak mempertimbangkan efeknya bagi tubuh itu sendiri. Dengan demikian, disini saya akan membagikan bagaimana cara cepat agar bisa gemuk. Yuuk ikuti .

 

Tips Cara Cepat Gemuk Secara Alami Yang Sehat


Pasti setiap manusia mempunyai berbagai macam masalah seputar kesehatan. Biasnya , masalah yang sering di hadapi wanita yaitu masalah berat badan. Bagi orang yang gemuk, pasti akan mencari berbagai macamcara agar berat badannya tetap langsing dan proporsional dengan jalan die. Sedangkan untuk orang yang kurus akan mencari tips agar badan menjadi gemuk.

jika anda tidak bisa gmuk, bisa jadi jika badan kalian mempunyai tubuh yang kurus merupakan factor genetic atau keturunan. Sebetulnya setiap manusia dapat mempunyai berat badan yang gemuk dan sehat secara alami.

cara agar cepat gemuk yang sangat mudah  dilakukan yaitu anda bisa dengan makan secara berlebihan atau dengan porsi yang besar tanpa aturan. Tetapi hal ini dapat membuat badan kita akan mudah terserang dengan berbagai penyakit. Berikut ini beberapa hal yang harus anda lakukan agar bisa cepat gemuk.



Cara Membuat Badan Gemuk Sehat Dan Alami

1.      Tidur yang cukup dan teratur

Biasakan agar kita tidur tepat waktu dan dengan waktu yang cukup. Jangan membiasakan diri bergadang, karena hal ini dapat menyebabkan anda cepat kurus. Tidur minimal 8 jam sehari itu sangat baik untuk kesehatan tubu kita.









2.      Konsumsi makanan yang bernutrisi tinggi


Karena ingin cepat gemuk, biasanya kita hanya berfokus pada asupan makanan dengan porsi banyaknya tersebut tanpa memperthatikan kandungan nutrisi yang kita makan. Biasakan mengkonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi,  diantaranya kacang –kacangan, sayuran, buah –buahan dan protein dengan sedikit lemak juga meminum susu low fat bisa membuat badan kita cepat gemuk. 
Perhatian, bagi anda yang ingin cepat gemuk usahakan kalau setiap sbelum makan jangan minum terlebih dahulu, karena hal ini mengakibatkan perut kita kenyang terlebih dahulu dan porsi makan kita jadi sedikit.

3.      Hindari Rokok


Rokok merupakan kegiatan yang tidak ada manfaatnya sama sekali. Rook mengandung banyak zat berbahaya bagi tubuh yang bisa menyebabkan tubub kita jadi cepatt kurus. Kenapa? Karena kandungan zat berbahaya dalam rokok akan memanipulasi otak kita yang akan menekan selera makan kita.




4.      Olahraga secara teratur


Olahraga selain dapat menurunkan berat badan secara efektif namun juga bisa menambah berat badan. Ketika rajin olahraga, maka cepat atau lambat massa otot atau berat otot tubuh kita akan meningkat. Ketika massa otot meningkat maka secara tidak langsung badan kita akan terlihat lebih terisi dan gemuk.




Nah itu dia tips untuk cara cepat gemuk secara alami yang sehat semoga untuk kalian yang mau berbadan gemuk, bisa bermanfaat dan bisa coba tips ini. artikel ini tersedia di url permalinknya yaitu : https://drozindonesiatranstv.blogspot.co.id/2014/09/tips-cara-cepat-gemuk-secara -alami-yang.html


perut kembung? yuk coba tips ini ..

Perut kembung? Kalian pasti pernah merasakan bagaimana rasanya prut kembung. Gaenak kan? Nah perut kembung biasanya terjadi jika kita masuk angin, atau terlalu lama di ruangan ber-AC ataupun di outdoor yang terkena angin langsung. Tapi untuk masalah perut kembung, mending gausah minum obat, karena kita tidak tau apa ESO (Efek Samping Obat) tersebut apalagi obat waarung. Nah disni saya akan memberikan informasi mengenai bagaimana cara mengatasi masalah perut kembung secara alami..





5 Tips Mengatasi Perut Kembung Secara Alami
Perut kembung itu disebabkan oleh terlalu banyaknya udara yang ada di dalam ususyang akan membuat anda merasa tidak nyaman. Jika perut kita kembung, hindarilah makanan –makanan yang sulit dicerna seperti makanan yang mengandung zat laktosa, zat fruktosa, zat fruktan,gula, alcohol dan juga galactan. Untuk mengobati perut kembung secara alami yaitu dengan cara:

1.       Jangan meminum susu

   

Jika perut kalian kembung akibat meminum susu guys, kalian harus mengembangkan zat intoleransi laktosa. Hindari mengkonsumsi susu secara langsung, namun dapat diganti dengan makanan yang manfaatnya sama dengan susu namun rendah laktosa seperti susu, keju, yang bagus untuk mengatasi perut kembung.




2.       Pilihlah makanan buah


Buah memang sangat baik untuk kesehatan tubuh karena mempunyai banyak sekali vitamin. Buah  buahan juga dapat mengatasi masalah perut kembung namun jangan mengkonsumsi buah beri, jeruk dan anggur. Karena buah – buahan tersebut dengan sangat mudah di cerna oleh lambung dan mengandung zat glukosa yang sama dengan gula yang dapat memperparah penyakit perut kembung tersebut.





3.       Kurangi makanan yang bertepung



Makanan yang banyak mengandung tepung akan membuat perut anda menjadi kurang nyaman, karena tepung merupakan makanan yang kurang ramah bagi peut kalian. Daripada mnegkonsumsi makanan bertepung, lebih baik kita mengkonsumsi makanan yang ramah bagi perut kita seperti makanan yang terbuat dari olahan jagung,beras, kentang maupun gandum.



4.       Waspadai bahan makanan buatan



Xylitol, sorbitol, dan juga menitol merupakan bahan pemanis yang serng ditemukan di soda ataupun permen karet rendah gula yang sering dijumpai pada makanan sehari –hari kita. bahan – bahan makanan pemanis buatan sangat tidak baik bagi kesehatan apalagi untuk oerut kita dan memperparah keadaan jika perut kita dalam keadaan kembung yang membuat kita merasa tak nyaman. Untuk hal ini sebaiknya mengkonsumsi makanan yang mengandung aspartame stevia karena ini lebih aman bagi perut yang kembung.




5.       Batasi mengkonsumsi kacang – kacangan


Ada jenis kacang – kacangan yang sulit dicerna oleh tubuh terutama lambung kita diantaranya buncis, kacang kedelai, kecambah dan juga lentil, meskipun bahan ini banyak mengandung zat galactan. Sebaiknya jika perut anda kembung dan ingin mengkonsumsu kacang – kacangan ini sebaiknya direbus terlebih dahulu semalaman agar dapat mudah dicerna oleh tubuh.






             Itu dia informasi tentang tips mengatasi perut kembung secara tradisional yang dapat saya sampaikan pada postingan kali ini. Semoga informasi di blog ini dapat bermanfaat dan kalian bisa mencoba salah satu tips diatas jika perut kalian kembung.



Daging Kambing Bagi Kesehatan

Siapa sih yang ga kenal daging? Yups daging merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sering di konsumsi oleh tubuh karena daging dapat bermanfaat untuk tubuh. Banyak sekali jenis daging yang dapat dikonsumsi diantaranya daging sapi, kerbau ataupun kambing. Namun, seringkali dengan mengkonsumsi daging malah menjadi pemicu timbulnya suatu penyakit tertentu. Nah kali ini saya akan sedikit menjelaskan mengenai daging kambing. Apa saja manfaat dan bahaya dari daging kambing???



Manfaat dan Bahaya Daging Kambing Bagi Kesehatan
Daging kambing ialah salah satu asupan makanan yang sudah familiar bagi semua masyarakat indoneisa. Gule kambing, sate kambing, dan juga tongseng kambing merupakan jenis – jenis makanan yang terbuat dari olahan dari kambing. Daging kambing mempunyai cirri khas tersendiri yaitu bias diketahui dari warna merah menyala dan baunya.


Daging kambing biasanya banyak didapat pada saat hari raya idul adha, karena kambing biasanya dijadikan sebagai hewan untuk kurban.




Daging kambing terkandang juga mempunyai reputasi yang buruk, sebab daging kambing dipandang bisa meningkakan kolesterol dalam darah atau tekanan darah tinggi yang dapat membahayakan kehidupan si penderita.
Kandungan dari daging kambing



Namun dibalik itu semua, daging kambing juga mempunyai manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Daging kambing bisa à
1.     Menurunkan resiko terkena serangan penyakit jantung koroner dan serangan akibat peradangan karena mengandung lemak jenuh.
2.     Membuat detak jantung seseorang lebih stabil, sangat baik ya guys untuk pendrita aritmia.
3.     Mencegah penyakit kanker karena daging kambing merupakan asupan makanan yang baik untuk mendapatkan CLA, yakni asam lemak yang dapat mencegah kanker.
4.     Bisa mengontrol berat badan dan menurunkan resiko obesitas, karena daging kambing menganadung vitamin B yang mampu membakar lemak dan juga lebih banyak mengandung protein, serta tingkat lemak jenuh yang rendah.
5.     Mencegah anemia pada ibu hamil karena daging kambing mengandung selenium dan choline yang baik untuk ibu hamil
6.     Meningkatkan suplai darah ke jaringan karena daging kambing bisa memberikan asupan hemoglobin yang dapat meningkatkan suplai darah.  
7.     Mencegegah kecacatan pada janin dan meredakan nyeri pada saat menstruasi karena daging kambing memberikan kandungan zat besi pada tubuh.
8.     Baik bagi kesehatan kulit dan Meredakan stress serta depresi karena daging kambing mengandung vit B12.
9.     Mencegah autisme karena daging kambing mengandung asam omega-3 yang banyak dan dapat mencegah serta mengobati autism pada janin.

Itu dia manfaat dari daging kambing, jangan takut untuk makan daging kambing maupun daging lain selagi kita mengkonsumsi nya dengan takaran yang benar dan sehat. Semoga bermanfaat untuk kalian..dan artikel ini tersedia di url permalinknya yaitu :


keinginan kita ga terkabul? yuk kita sholat hajat ^-^

      Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan dan keinginan di dalam dunia ini, dan bahkan keinginan tersebut selalu ada dan tidak terbatas, dari hal paling kecil yang bersifat pribadi hingga hal yang menyangkut kebutuhan semua orang seperti halnya pada sebuah Negara. Bagi sesorang yang beriman, tentunya segala kebutuhan, cita-cita, harapan, dan keinginan tersebut, tidak serta merta selalu ditempuh melalui jalan usaha secara praktis belaka. Namun, ia akan terlebih dahulu mengadukannya kepada Allah SWT, salah satunya dengan cara melakukan Shalat Hajat.



 


            Shalat Hajat adalah shalat sunat yang dikerjakan karena sesorang mempunyai maksud atau keperluan dan berharap Allah SWT mengabulkannya. Hajat atau keperluan ini ada yang kepada Allah SWT dan ada juga yang mempunyai hajat kepada sesama manusia, atau disebut dengan urusan duniawi dan ukhrawi.

           Shalat Hajat, ditetapkan atau disyariatkan yang secara khusus dikaitkan kepada ibadah bagi yang sedang memiliki kebutuhan atau permasalahan. Dan tentunya, ini lebih spesifik dibandingkan dengan shalat-shalat lain dan memiliki suatu keistimewaan sendiri dari Allah dan Rasulullah saw. Selain itu, Shalat Hajat merupakan suatu cara paling tepat dalam mengadukan permasalahan yang sedang dihadapi oleh seorang muslim.

           Shalat dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 raka’at dengan salam setiap 2 rakaat. Shalat ini dapat dilakukan kapan saja asalkan tidak pada waktu-waktu yang dilarang untuk melakukan shalat (lihat pada shalat sunnat).Rasulullah SAW bersabda: “Sesiapa yang mempunyai hajat kepada Allah SWT atau kepada seorang manusia, maka hendaklah ia berwuduk dengan sebaik-baiknya kemudian dia bersolat dua raka’at.” (Riwayat At-Tarmizi)

            Imam Ahmad meriwayatkan dengan sanad shahih dari Abu Darda’ bahawa Rasulullah SAW bersabda: “Sesiapa berwudhuk dan menyempurnakannya, kemudian solat dua raka’at dengan sempurna, nescaya Allah memberikan apa saja yang dimintanya, sama ada cepat ataupun lambat.”
Solat sunat ini mempunyai kelainan kerana pada sujud yang terakhir, mukmim yang melakukan solat hajat itu perlu memuji-muji Allah SWT disertakan dengan niat apa yang dihajati atau hendak dicapai. Sesudah melakukan solat hajat, perlu berdoa sekali lagi agar permintaan mudah dimakbulkan.
Solat hajat boleh didirikan secara bersendirian atau berjemaah, sama ada pada waktu siang maupun malam hari. Lebih afdal solat bersendirian sewaktu suasana sunyi selepas tengah malam (selepas 2/3 malam, iaitu 1/3 malam terakhir) kerana ianya lebih berkesan, lebih khusyuk dan amat hening suasananya.

           Solat Sunat Hajat dilakukan dengan pelbagai cara dan ia boleh didirikan sehingga 12 rakaat dan paling minima adalah 2 rakaat. Solat sunat ini mempunyai kelainan kerana pada sujud yang terakhir, mukmim yang melakukan solat hajat itu perlu memuji-muji Allah dan disertakan dengan niat hajat yang hendak dicapai. Sesudah melakukan solat hajat, perlu berdoa sekali lagi agar permintaan mudah di makburkan.

FADHILAT SOLAT HAJAT

* Berasa tenang setelah bebanan disampaikan kepada Allah SWT.
* Menjadi lebih bersifat ikhlas menerima ketentuan Allah.
* Permohonan dimakbulkan Allah SWT.

PANDUAN SOLAT HAJAT

Sekiranya dilakukan selepas terjaga dari tidur pada sebelah malam, sebelum melakukan Solat Sunat Hajat, hendaklah bersugi dan mandi terlebih dahulu kemudian berwuduk bagi membersihkan diri dan menyegarkan diri. Pakailah pakaian yang bersih dan afdalnya berwarna putih.

Alhakim berkata,“Sesiapa yang melaksanakan solat sunat hajat, hendaklah ia mandi pada malam Jumaat dan memakai pakaian yang bersih dan solatlah di waktu sahur dengan niat mohon dipenuhi hajatnya.”

Sebaiknya dirikanlah Solat Sunat Wuduk dan Tahajjud terlebih dahulu sebelum melakukan Solat Sunat Hajat.

Dasar Hukum Shalat Hajat

Hukum mengerjakan shalat sunnat hajat adalah sunnat Mu’akkad, maksudnya yaitu sunnat yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan bagi orang yang membutuhkannya. Seperti yang telah dijelaskan didalam firman Allah SWT yang artinya sebagai berikut :

Wahai orang-orang yang beriman mohonlah pertolongan (kepada ALLAH) dengan sabar dan sholat, karena sesungguhnya Allah bersama-sama dengan orang yang sabar (QS. Al Baqarah : 153)

Di dalam hadist yang telah di riwayatkan oleh Imam Turmudzi dan Ibnu Majah dari Abdullah bin Abi Auf r.a juga menerangkan, bahwa Rasulullah SAW juga telah bersabda yang artinya sebagai berikut :

Barang siapa yang mempunyai hajat (kebutuhan) kepada Allah atau kepada salah seorang dari anak Adam, hendaklah ia berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, lalu shalat dua rakaat, kemudian hendaklah ia mengucapkan pujian kepada Allah dan mengucapkan shalawat kepada Nabi SAW, dan kemudian hendaklah berdoa.

Dalam hadist yang lain Rasulullah SAw bersabda 

Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian salat dua rakaat (Salat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat" ( HR.Ahmad 

Waktu Shalat hajat
Shalat hajat ini dapat dilakukan kapan saja,kecuali pada waktu waktu yang diharamkan atau dilarang untuk shalat.

Jumlah rakaat shalat hajat
Shalat Hajat sendiri dikerjakan minimal 2 raka’at dan maksimal sampai dengan 12 (dua belas) raka’at dengan masing – masing dua raka’atnya satu salam.

Niat Shalat Hajat
Niat shalat hajat ini, seperti juga salat-salat lain, dilakukan di dalam hati, yang terpenting adalah niat hanya semata karena Allah dengan hati yang ikhlas dan mengharapkan ridha-Nya, apabila ingin dilafalkan jangan terlalu keras sehingga mengganggu Muslim lainnya, memang ada beberapa pendapat tentang niat ini gunakanlah dengan hikmah bijaksana.

Niat dilakukan di dalam hati ketika sedang takbiratul ihram (mengangkat tangan). Lafazh niat salat hajat:

أُصَلِّي سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعاَلَى

Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillaahi ta’aala.

Artinya: “Aku berniat salat hajat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara/Praktek Shalat hajat.
Tata cara melaksanakan/kaifiyat shalat hajat ialah sama dengan shalat sunsh lainya yang membedakan hanya pada niatnya saja.
Hendaknya membaca Ayat Kursi dan surah Al-Ikhlash pada tiap rakaat. Diriwayatkan dari Wahiib ibn Al-Ward, ia mengatakan bahwa dari doa yang dikabulkan adalah seorang hamba yang salat 12 rakaat, ia membaca pada tiap rakaatnya ayat Kursi dan surah Al-Ikhlas 1

Bacaan Doa Shalat Hajat
Setelah kita selesai mengerjakan shalat hajat hendaknya kita  duduk dengan khusyu serta memperbanyak bacaan istighfar,Bacaanya sebagai berikut.

اَسْتَغْفِرُاللهَ الّذِيْ لاَ اِلَهَ اِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّوّمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ
Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaihi

Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.

Bisa juga membaca sayyidul Istighfar
للَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْت
"Allahumma anta robbii laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu, abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abuu-u bi dzanbii, faghfirlii fainnahuua laa yaghfirudz dzunuuba illa anta"

”Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Engkau,Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji -Mu dan akan menjalankannya dengan semampuku, aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau”

Selanjutnya bersalawat kepada Nabi SAW

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ 
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama shollaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid. Allahumma barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama barokta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid.” [Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan kerabatnya karena engkau memberi shalawat kepada Ibrahim dan kerabatnya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Muhammad dan kerabatnya karena engkau memberi keberkahan kepada Ibrahim dan kerabatnya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia

Kemudian Membaca Tasbih,tahmid ,dan tahlil

Kemudian duduk dengan khusyu menganggkat kedua tangan membaca doa dengan niat hanya semata karena Allah dengan hati yang ikhlas dan mengharapkan ridha-Nya,

Bacaan Doa Shalat Hajat


لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيْمُ الْكَرِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ لاَتَدَعْ لَنَا ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ حَاجَةً هِىَ لَكَ رِضَا إِلاَّ قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin. As `aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birri wassalaamata ming kulli itsmin Laa tada’ lii dzamban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.


Artinya: Tidak ada Tuhan selain Alloh yang maha penyantun dan pemurah, Maha Suci Alloh, Tuhan pemelihara ‘Arasy yangg Maha Agung. Segala puji bagi Alloh Tuhan seru sekalian alam. Kepada mulah aku memohon sesuatu yg memajibkan rahmatmu, dan sesuatu yangg mendatangkan ampunanmu dan memperoleh keuntungan pada tiap tiap dosa. Janganlah engkau biarkan dosa daripad adiriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yangg mendapat kerelaanmu, melainkan Engkau kabulkan, Wahai Tuhan yang paling Pengasih dan Penyayang

Kalaupun tidak bisa berdoa dengan bahasa arab,berdoalah dan memintalah kepada Alloh secara lisan denga bahasa indonesia atau bahasa anda dengan khusyu dan penuh keikhlasan agar Allah mengabulkan permintaan atau hajat anda tersebut.

Alangkah baiknya , jika shalat sunnat hajat tidak cukup hanya dikerjakan satu kali saja, akan tetapi hendaknya dikerjakan sampai tiga kali atau bahkan sampai tujuh kali, tergantung penting dan tidaknya perkara hajat yang sedang dihadapi.
udah tau kan sekarang rahasianya, kuuuuuuy kita mendirikan sholat hajat semoga Allah Swt mengambulkan setiap perkara yang menajdi keinginan kita. Semoga bermanfaat ya :) 

  

Sistem Kolaborasi dalam pemberian asuhan keperawatan antara perawat dengan keluarga


apasih itu perawat? apasih itu tugas perawat? nah guys untuk sesorang calon perawat ataupun untuk orang yang "kepo" mengenai apa aja sih tugas perawat ? untuk yang belum mengetahui tugas perawat, di postingan ini saya akan memberikan sedikit paparan mengenai tugas dari seorang perawat. salah satu tugas dari perawat itu yaitu merawat orang sehat dan orang sakit, nah dalam mengaplikasikannya perawat harus bisa berkolaborasi nih guys. bukan dengan dokter atau tim kesehatan lainnya saja namun juga dengan keluarga pasien guna untuk memberikan asuhan keperawatanyang lebih baik. Untuk selelngkapnya, silahkan dibaca postingannya .....


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Selama ini proses perawatan pasien baik di rumah sakit maupun di layanan praktik kedokteran yang lain cenderung intruksional antara dokter dengan perawat, farmasis, dan ahli gizi. Kecenderungan ini lebih banyak dipengaruhi oleh masih belum adanya kolaborasi interdisipliner sejak masih dilingkungan akademik. Kurikulum pendidikan profesi-profesi kesehatan sering dicirikan sebagai kurikulam yang terintegrasi. Kurikulum pendidikan terpadu ini sebaiknya tidak hanya memadukan berbagai disiplin ilmu dari masing-masing profesi yang terkait dengan pelayanan kesehatan perorangan (PKP) dan pelayanan kesehatan masyarakat (PKM).
Supaya PKP dan PKM berjalan dengan efektif dan efisien kurikulum pendidikan sebaiknya juga memadukan protap (SOP) dari masing-masing profesi yang terkait dengan pelaksanaan PKP dan PKM. Dalam rangka meningkatkan kepuasan pasien (patient satisfaction) baik dirumah sakit maupun ditempat praktik, maka perlu dibudayakan sebuah teamwork antar disiplin ilmu dengan mengedepankan tujuan bersama yaitu menurunnya morbiditas (angka kesakitan) dan mortalitas (angka  kematian).
Untuk mencapai pembangunan kesehatan yang baik, diperlukan kolaborasi antara tim interdisiplin maupun dengan pihak yang terkait. Jika kolaborasi terjalin dengan baik dan terarah, maka penyembuhan atau asuhan keperawatan pasien akan berjalan dengan mudah tanpa adanya hambatan atau gangguan. Karena dengan adanya kolaborasi dengan pihak keluarga diharapkan dapat membantu perawat dalam memberikan aseuhan pada pasien atau klien.
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang diselenggarakan secara berkelanjutan, terencana dan terarah guna mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia Menurut Mubarak (2009) dengan pembangunan kesehatan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.


1.2   Rumusan Masalah
-          Apa yang dimaksud dengan Sistem ?
-          Apa yang dimaksud dengan Kolaborasi ?
-          Apa yang dimaksud system kolaborasi?
-          Bagaimana Sistem Kolaborasi antara pemberi asuhan perawat dengan keluarga?


1.3  Tujuan
-          Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Sistem
-          Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Kolaborasi
-          Untuk mengetahui apa itu system kolaborasi.
-          Untuk mengetahui Bagaimana Sistem Kolaborasi antara pemberi asuhan, pasien dan keluarga.





BAB II
PEMBAHASAN
2.1    Sistem Kolaborasi
a.       Definisi Sistem Kolaborasi
Sistem secara umum adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka. Kata sistem sendiri berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Kolaborasi secara umum digunakan untuk menggambarkan suatu hubungan kerja sama yang dilakukan pihak tertentu. Sekian banyak pengertian dikemukakan dengan sudut pandang beragam namun didasari prinsip yang sama yaitu mengenai kebersamaan, kerja sama, berbagi tugas, kesetaraan, tanggung jawab dan tanggung gugat.
Kolaborasi adalah hubungan kerja diantara tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada pasien/klien dalam melakukan diskusi tentang diagnosa, melakukan kerjasama dalam asuhan kesehatan, saling berkonsultasi atau komunikasi serta masing-masing bertanggung jawab pada pekerjaannya. Apapun bentuk dan tempatnya, kolaborasi meliputi suatu pertukaran pandangan atau ide yang memberikan perspektif kepada seluruh kolaborator. Kolaborasi merupakan proses komplek yang membutuhkan sharing pengetahuan yang direncanakan yang disengaja, dan menjadi tanggung jawab bersama untuk merawat pasien. Kadangkala itu terjadi dalam hubungan yang lama antara tenaga professional.
 Kolaborasi adalah suatu proses dimana praktisi keperawatan atau perawat klinik bekerja dengan dokter untuk memberikan pelayanan kesehatan dalam lingkup praktek profesional keperawatan, dengan pengawasan dan supervisi sebagai pemberi petunjuk pengembangan kerjasama atau mekanisme yang ditentukan oleh pertukaran suatu negara dimana pelayanan diberikan. Bagi perawat, hubungan kerjasama dengan dokter sangat penting apabila ingn menunjukkan fungsinya secara independen.


Seperti yang dikemukakan National Joint Practice Commision (1977) yang dikutip Siegler dan Whitney (2000) bahwa tidak ada definisi yang mampu menjelaskan sekian ragam variasi dan kompleknya kolaborasi dalam kontek perawatan kesehatan. Kolaborasi didasarkan pada konsep tujuan umum, konstribusi praktisi profesional, kolegalitas, komunikasi dan praktek yang difokuskan kepada pasien. Kolegalitas menekankan pada saling menghargai, dan pendekatan profesional untuk masalah-masalah dalam team dari pada menyalahkan seseorang atau atau menghindari tangung jawab.

b.     Definisi Sistem Kolaborasi menurut para ahli
Praktik kolaboratif menekankan tanggung jawab bersama dalam manajemen perawatan pasien dengan proses pembuatan keputusan bilateral yang didasarkan pada masing-masing pendidikan dan kemampuan praktisi. Jonathan (2004) mendefinisikan kolaborasi sebagai proses interaksi diantara beberapa orang yang berkesinambungan. Setiap anggota tim memiliki kewanangan intervensi yang berbeda-beda sesuai skill dan kompetensi dalam mengelola sakit pada pasiennya.
·         AMA (American Medical Assosiation)
American Medical Assosiation (AMA, 1994) mendefinisikan istilah kolaborasi sebagai sebuah proses dimana dokter dan perawat merencanakan dan praktik bersama sebagai kolega, bekerja saling ketergantungan dalam batasan-batasan lingkup praktik mereka dengan berbagai nilai-nilai, saling mengakui dan menghargai terhadap setiap orang yang berkontribusi untuk merawat individu, keluarga, dan masyarakat. ANA (1992) menambahkan, kolaborasi hubungan kerja diantara tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada pasien adalah dalam melakukan diskusi tentang diagnosa, melakukan kerja sama dalam asuhan kesehatan, saling berkonsultasi dengan masing-masing bertanggung jawab pada pekerjaannya.
·         Menurut Kamus Heritage Amerika
Menurut Kamus Heritage Amerika (2000), kolaborasi adalah bekerja bersama khususnya dalam usaha penggabungan pemikiran.


·         Gray (1989) menggambarkan bahwa kolaborasi sebagai suatu proses berpikir dimana pihak yang terlibat memandang aspek-aspek perbedaan dari suatu masalah serta menemukan solusi dari perbedaan tersebut dan keterbatasan pandangan mereka terhadap apa yang dapat dilakukan.
·         Lidenke dan Siekert
Lidenke dan Sieckert (2005), kolaborasi merupakan proses kompleks yang membutuhkan sharing pengetahuan yang direncanakan yang disengaja, dan menjadi tanggung jawab bersama untuk merawat pasien, dan kadangkala itu terjadi dalam hubungan yang lama antara tenaga profesional kesehatan.
Dari definisi yang dikemukakan para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa kolaborasi adalah suatu proses interaksi yang kompleks dan beragam, yang melibatkan beberapa orang untuk bekerja sama dengan menggabungkan pemikiran secara berkesinambungan dalam menyikapi suatu hal dimana setiap pihak yang terlibat saling ketergantungan didalamnya.

2.2  Tujuan kolaborasi
Tujuan kolaborasi perawat adalah untuk membahas masalah-masalah tentang klien dan untuk meningkatkan pamahaman tentang kontrbusi setiap anggota tim serta untuk mengidentifikasi cara-cara meningkatkan mutu asuhan klien. Agar hubungan kolaborasi dapat optimal, semua anggota profesi harus mempunyai keinginan untuk bekerjasama. Perawat dan dokter merencanakan dan mempraktekkan sebagai kolega, bekerja saling ketergantungan dalam batas-batas lingkup praktek dengan berbagai nilai-nilai dan pengetahuan serta respek terhadap orang lain yang berkonstribusi terhadap perawatan individu, keluarga dan masyarakat.
Tim satu disiplin ilmu meliputi : tim perawat, tim dokter, tim administrasi, dan lain-lain.Tim pelayanan kesehatan interdisiplin merupakan sekelompok professional yang mempunyai aturan yang jelas, tujuan umum dan berbeda keahlian. Tim akan berfungsi baik, jika terjadi adanya konstribusi dari anggota timdalam memberikan pelayanan kesehatan efektif, bertanggung jawab dan saling menghargai sesama anggota tim. Perawat sebagai anggota membawa perspektif yang unik dalam tim inter disiplin. Perawat memfasilitasi dan membantu pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari praktek profesi kesehatan lain.


Perawat berperan sebagai penghubung penting antara pasien dan pemberi pelayanan kesehatan.Dokter memiliki peran utama dalam mendiagnosis, mengobati dan mencegah penyakit.Pada situasi ini dokter menggunakan modalitas pengobatan seperti pemberian obat dan pembedahan. Mereka sering berkonsultasi dengan anggota tim lain sebagai membuat relevan pemberian pengobatan. Tim multi disiplin meliputi: tim operasi, tim infeksi nasokomial, dan lain-lain.

2.3  Karakeristik Kolaborasi
Menurut Carpenter (1990), kolaborasi mempunyai 8 karakteristik, yaitu:
-          Partisipasi tidak dibatasi dan tidak hirarkis.
-          Partisipan bertanggung jawab dalam memastikan pencapaian kesuksesan. Adanya tujuan yang masuk akal.
-          Ada pendefinisian masalah.
-          Partisipan saling mendidik atau mengajar satu sama lain.
-          Adanya identifikasi dan pengujian terhadap berbagai pilihan.
-          Implementasi solusi dibagi kepada beberapa partisipan yang terlibat.
-          Partisipan selalu mengetahui perkembangan situasi.
-           
2.4   Dasar-dasar Komperensi Kolaborasi
a.          Komunikasi
Komunikasi sangat dibutuhkan dalam berkolaborasi, karena kolaborasi membutuhkan pemecahan masalah yang lebih komplek, dibutuhkan komunikasi efektif yang dapat dimengerti oleh semua anggota tim.
b.         Respek dan kepercayaan
Respek dan kepercayaan dapat disampaikan secara verbal maupun non verbal serta dapat dilihat dan dirasakan dalam penerapannya sehari-hari.
c.          Memberikan dan menerima feed back
Feed back dipengaruhi oleh persepsi seseorang, pola hubungan, harga diri, kepercayaan diri, emosi, lingkungan serta waktu, feed back juga dapat bersifat negative maupun positif.



d.         Pengambilan keputusan
Dalam pengambilan keputusan dibutuhkan komunikasi untuk mewujudkan kolaborasi yang efektif guna menyatukan data kesehatan pasien secara komperensip sehingga menjadi sumber informasi bagi semua anggota tim.
e.          Manajemen konflik
Untuk menurunkan komplik maka masing-masing anggota harus memahami peran dan fungsinya, melakukan klarifikasi persepsi dan harapan, mengidentifikasi kompetensi, mengidentifikasi tumpang tindih peran serta melakukan negosiasi peran dan tanggung jawabnya.

2.5  Elemen kunci kolaborasi
Kunci kolbarosi dalam pemberian asuhan keperawatan kepada pasien diantaranya yaitu :
1.      Kerjasama
Kerjasama adalah menghargai pendapat orang lain dan bersedia untuk memeriksa beberapa alternatif pendapat dan perubahan kepercayaan. Asertifitas penting ketika individu dalam tim mendukung pendapat mereka dengan keyakinan. Tindakan asertif menjamin bahwa pendapatnya benar-benar didengar dan konsensus untuk dicapai.Tanggung jawab, mendukung suatu keputusan yang diperoleh dari hasil konsensus dan harus terlibat dalam pelaksanaannya.
2.      Komunikasi
Komunikasi artinya bahwa setiap anggota bertanggung jawab untuk membagi informasi penting mengenai perawatan pasien dan issu yang relevan untuk membuat keputusan klinis. Otonomi mencakup kemandirian anggota tim dalam batas kompetensinya.
3.      Koordinasi
Kordinasi adalah efisiensi organisasi yang dibutuhkan dalam perawatan pasien, mengurangi duplikasi dan menjamin orang yang berkualifikasi dalam menyelesaikan permasalahan.



4.      Kepercayaan
Kepercayaan adalah konsep umum untuk semua elemen kolaborasi. Tanpa rasa pecaya, kerjasama tidak akan ada, asertif menjadi ancaman, menghindar dari tanggung jawab, terganggunya komunikasi.
Kolaborasi didasarkan pada konsep tujuan umum, konstribusi praktisi profesional, kolegalitas, komunikasi dan praktek yang difokuskan kepada pasien.Kolegalitas menekankan pada saling menghargai, dan pendekatan profesional untuk masalah-masalah dalam team dari pada menyalahkan seseorang atau atau menghindari tangung jawab. Hensen menyarankan konsep dengan arti yang sama : mutualitas dimana dia mengartikan sebagai suatu hubungan yang memfasilitasi suatu proses dinamis antara orang-orang ditandai oleh keinginan maju untuk mencapai tujuan dan kepuasan setiap anggota.
Elemen kunci kolaborasi dalam kerja sama team multidisipliner dapat digunakan untuk mencapai tujuan kolaborasi team:
1.      Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan menggabungkan keahlian uik professional.
2.      Produktivitas maksimal serta efekifitas dan efisiensi sumber daya.
3.      Peningkatanya profesionalisme dan kepuasan kerja, dan loyalitas
4.      Meningkatnya kohesifitas antar professional
5.      Kejelasan peran dalam berinteraksi antar professional.
6.     Menumbuhkan komunikasi, kolegalitas, dan menghargai dan memahami orang lain.

2.6  Kriteria Kolaborasi
Terwujudnya suatu kolaborasi tergantung pada beberapa kriteria, yaitu:
1.      Adanya saling percaya dan menghormati
2.      saling memahami dan menerima keilmuan masing-masing
3.      memiliki citra diri positif
4.      memiliki kematangan professional yang setara (yang timbul dari pendidikan dan pengalaman).
5.      mengakui sebagai mitra kerja bukan bawahan
6.      keinginan untuk bernegoisasi.


2.7  Pemahaman Kolaborasi
Pemahaman mengenai prinsip kolaborasi dapat menjadi kurang berdasar jika hanya dipandang dari hasilnya saja. Pembahasan bagaimana proses kolaborasi itu terjadi justru menjadi point penting yang harus disikapi. Bagaimana seorang pemberi asuhan kesehatan, pasien dan keluarga memandang arti kolaborasi harus dipahami oleh kedua belah pihak sehingga dapat diperoleh persepsi yang sama.
Seorang perawat akan berfikir; apa masalah pasien ini? Bagaimana pasien menanganinya?, bantuan apa yang dibutuhkannya? Dan apa yang dapat diberikan kepada pasien?.Perawat dididik untuk mampu menilai status kesehatan pasien, merencanakan intervensi, melaksanakan rencana, mengevaluasi hasil dan menilai kembali sesuai kebutuhan. Para pendidik menyebutnya sebagai proses keperawatan. Inilah yang dijadikan dasar argumentasi bahwa profesi keperawatan didasari oleh disiplin ilmu yang membantu individu sakit atau sehat dalam menjalankan kegiatan yang mendukung kesehatan atau pemulihan sehingga pasien bisa mandiri.
Inti dari suatu hubungan kolaborasi adalah adanya perasaan saling ketergantungan (interdefensasi) untuk kerjasama dan bekerjasama. Bekerjasama dalam suatu kegiatan dapat memfasilitasi kolaborasi yang baik. Kerjasama mencerminkan proses koordinasi pekerjaan agar tujuan atau target yang telah ditentukan dapat tercapai. Selain itu menggunakan catatan klien terintegrasi dapat merupakan suatu alat untuk berkomunikasi antara profesi secara formal tentang asuhan klien. Kolaborasi dapat berjalan dengan baik jika : 1) semua profesi memiliki visi dan misi yang sama, 2) masing-masing profesi mengetahui batas-batas dari pekerkaannya, 3) anggota profesi dapat bertukar informasi dengan baik, 4) masing-masing profesi mengakui keahlian dari profesi lain yang bergabung dalam tim.

2.8  Sistem kolaboasi antara perawat dan keluarga
Dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien, selain harus bekerjasama atau berkolaborasi dengan tim interdisiplin atau tim kesehatan kita juga harus berkolaborasi dengan keluarga pasien. Keluarga sangat berperan dalam menentukan kesembuhan atau status pasien. Dengan adanya keluarga perawat dapat berkontribusi, saling bertukar pendapat mengenai bagaimana cara asuhan keperawatan yang baik yang harus dilakukan pada pasien.

Dalam berkolaborasi dengan keluarga, perawat harus memperhatikan hal – hal yang menjadi dasar atau acuan pemberian asuhan keperawatan pada pasien. Diantaranta komunikasi yang baik, saling menghargai, menyampingka ego diantara masing – masing dan bias bekerja sama dalam mengambil suatu keputusan yang beresiko maupun tidak pada pasien. Jika tidak ada kolaborasi dengan pasien, mungkin perawat tidak akan bias memberikan asuhan keperawatan dengan baik pada pasien karena keluarga memgang peranan sangat penting dalam embantu perawat mendapatkan informasi tentang pasien maupun meningkatkan kesembuhan pasien.





BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
Dari makalah yang telah dibuat dapat ditarik kesimpulan bahwa kolaborasi adalah hubungan kerja diantara tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada pasien/klien dalam melakukan diskusi tentang diagnosa, melakukan kerjasama dalam asuhan kesehatan, saling berkonsultasi atau komunikasi serta masing-masing bertanggung jawab pada pekerjaannya.
Tujuan kolaborasi perawat adalah untuk membahas masalah-masalah tentang klien dan untuk meningkatkan pamahaman tentang kontrbusi setiap anggota tim serta untuk mengidentifikasi cara-cara meningkatkan mutu asuhan klien. Agar hubungan kolaborasi dapat optimal, semua anggota profesi harus mempunyai keinginan untuk bekerjasama.
Dalam membangun kerjasama tersebut, peran keluarga dalam klaborasi dengan perawat juga sangat dibutuhkan karena kita tidak akan mengetahui informasi apapun tentang pasien yang kita rawat melainkan keluarganya, jadi keluarga sangat berkontribusi sangat penting dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien guna untuk mempercepat penyembuhan pasien, meningkatkan mtu pelayanan kesehatan maupun menjadi ukuran untuk mengambil suatu keputusan.

3.2  Saran
Saran yang dapat kami sampaikan yaitu dalam memberikan asuhan keperawatan perawat harus berkolaborasi dengan tim interdisiplin maupun dengan keluarga, karena keluarga merupakan salah satu anggota yang dimiliki pasien yang dapat membantunya dalam mengambil suatu keputusan untuk kesembuhannya. Jika tidak ada kolaborasi antara perawat dan keluarga maka hubungan perawat dan pasien tidak akan berjalan dengan baik.




DAFTAR PUSTAKA
diunduh pada hari rabu , tanggal 22 september 2016 pada pukul 14.21 WIB.
                Diunduh pada hari rabu, tanggal 22 september 2016 pada pukul 19.34 WIB


 Nah udah tau kan bagaimana perawat harus berkolaborasi dengan keluarga pasien maupun dengan tim lainnya, meskipun jauh dari kesempurnaan tapi setidaknya postuingan ini membuat kita jadi  sedikit lebih mengetahui bagaimana perawat itu berkolaborasi dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien ya . semoga bisa bermanfaat :)